Membaca kisah memang terkadang lebih mengasyikkan dan menyenangkan serta cenderung lebih disukai jiwa ketimbang membaca buku-buku pelajaran atau karangan-karangn ilmuyah. Oleh karena itu, tak jarang kita jumpai para pengarang buka dan para jurnalistik lebih senang untuk menawarkan hasil karyanya dalam bentuk novel, cerita maupun kisah. Masih segar dalam ingatan, sebuah buku novel yang dapat menarik perhatian ribuan pembaca -terutama di kalangan muda-mudi di negeri ini- sehingga buku tersebut dinobatkan sebagai best seller alias laris manis. Kenapa bisa seperti itu? Karena hasil karya tersebut dipaparkan oleh penulis dalam bentuk cerita, disamping pembahasannya memang yang digandrungi oleh kawula muda dan ABG.
Kita tidak terlalu mempersoalkan bentuk pemaparan dan model penyajiannya. Hanya, yang terpenting adalah isi cerita itu sendiri, karena kita tidak boleh membodohi umat dengan cara menyuguhkan cerita-cerita khayalan dan fiktif serta tidak bermanfaat yang tidak bisa diambil ibrah dan pelajaran darinya. Terlebih lagi jika kisah-kisah tersebut disandarkan pada agama islam.
Sebagian salaf pernah berkata: “Kisah adalah salah satu pasaukan Allah yang dengannya Allah menguatkan hamba-Nya yang Dia kehendaki.”
Karena itu, tidaklah heran apabila Allah dan Rasul-Nya banyak mengisahkan kisah-kisah para Nabi dan Umat-umat terdahulu dengan tujuan untuk menguatkan hati serta mengambil teladan dari kehidupan mereka yang menakjubkan.
Di sini kami akan mengetengahkan hikmah yang dapat kita petik dan kisah-kisah salafus shalih yang menakjubkan untuk dijadikan sebagai pelajaran dan teladan kita dalam mengarungi kehidupan dunia sekarang ini.
Akhirnya, kita bersyukur kepada Allah ta’ala atas semua nikmat yang Dia berikan kepada kita. Semoga bermanfaat dan selamat menyimak....
