Abu Hurairah berkata : “Hati adalah raja anggota tubuh. Dan anggota tubuh adalah para prajuritnya. Apabila raja baik, maka baik pulalah para prajuritnya. Dan apabila raja busuk, maka busuk pulalah para prajuritnya”.
Hati adalah raja. Seluruh tubuh adalah pelaksana semua titahnya yang selalu siap untuk menerima arahannya. Aktivitasnya tidak dinilai benar, jika tidak diniatkan dan dimaksudkan oleh sang hati. Pada kemudian hari, hati akan ditanya tentang para prajuritnya. Sebab setiap pemimpin itu bertanggungjawab atas yang dipimpinnya.
Perumpamaan hati, ialah seperti sebuah benteng. Sedangkan syetan merupakan musuh yang hendak masuk ke dalam benteng tersebut, hendak menguasai dan merebutnya. Benteng tidak akan terlindungi, kecuali dengan menjaga pintu-pintunya. Orang yang tidak mengetahui pintu-pintu itu, tidak akan bisa menjaganya.
Hati adalah pusat ilmu dan ketaqwaan, cinta dan benci, keragu-raguan dan bencana. Dialah yang tahu tentang Allah, dan jalan menuju kepadaNya. Dan anggota tubuh ini tidak lain hanyalah mengikuti dan berkhidmat kepadanya.
Para salaf memperoleh kemenangan yang besar dan sangat unggul. Tidak lain karena kualitas mereka dalam ibadah-ibadah hati. Keistimewaan mereka dalam hal ini tidak ada tandingannya.
Abdullah bin Mubarak berkata :
“Kulihat dosa-dosa itu mematikan hati
Membinasakannya mengakibatkan kehinaan
Meninggalkan dosa adalah kehidupan bagi hati
Selalu menjauhinya adalah yang terbaik bagi anda”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar